
Wahai Pemuda,
Ketahuilah hidup ini bukan hanya perputaran siang dan malam
Bukan hanya pergantian lapar dan kenyang, ada dan tidak
Bukan hanya pilihan antara suka dan tidak suka, cinta dan benci
Bukan hanya aktualisasi emosi dan nafsu, kerakusan dan kekuasaan
Hidup ini jauh lebih dari sekedar itu
Wahai pemuda,
Ketahuilah bahwa kemuliaan itu mahal dan kerendahan hati itu hina
Ketinggian itu berat dan kenistaan itu murah
Ketahuilah bahwa hidup ini menjadi tidak berarti tanpa perjuangan
Dan perjuangan akan sia-sia tanpa kebenaran
Perjuangan dinilai dari pengorbanan
Dan pengorbanan ditentukan oleh keilkhlasan
Cinta membutuhkan pembuktian
Dan pembuktian itu tidak berarti tanpa kesungguhan dan ketulusan
Wahai pemuda,
Ketahuilah bahwa kebenaran itu adalah cahaya
Dan kebatilan adalah kegelapan
Tak akan pernah keduanya bersatu
Bahkan saling menghilangkan
Perjuangan yang benar adalah perjuangan yang berhujjah
Terorganisir, terpola dan membumi
Kecerdasan adalah kesabaran, ketabahan dan kerja keras
Kebijksanaan adalah keberanian pengendalian emosi dan perhitungan
Keperkasaan adalah kekuatan menghadapi kedzoliman
Kesetiaan melindungi yang lemah dan pemaaf
Dan kemuliaan itu hanya milik Allah, RasulNya dan orang-orang yang beriman
Wahai pemuda dan pemudi islam,
Apa yang bergemuruh di dadamu?
Apa yang bergulat di otakmu?
Apa yang bergejolak di emosimu?
Apa yang terobsesi di mimpimu?
Kepalan jarimu masihkah kencang?
Sorot matamu masihkah tajam?
Teriakkanmu masihkah lantang?
Semangatmu masihkah membara?
Idealismemu masihkah menjulang?
Jiwamu masihkah perkasa?
Wahai……
Aku tantang engkau untuk berlari, mendaki
Setinggi apakah engkau mampu?
Aku tantang engkau untuk bekerja dan berpetualang
Sehebat apakah engkau?
Aku tantang engkau untuk mengarungi samudera
Sebesar apakah kesabaranmu?
Aku tantang engkau untuk menghadang badai
Seteguh apakah kakimu berpijak?
Diantara sekian kesedihan dan kekhawatiranku
Masih adakah secercah harapan kan terwujud:
Kita bisa menjadi ‘satu’ untuk menuju Yang Satu
Wahai pemuda islam,
Berjuanglah!
Agar orang lain masuk ke dalam da’wah
Agar mendapat petunjuk cahaya islam,
Sebagaimana telah menunjuki mereka selama ini
Dahulu kepemimpinan dunia pernah berporos ke Timur
Setelah munculnya Yunani dan Romawi
Kemudian berpindah ke Barat,
Kemudian datanglah kenabian Musa Isa dan Muhammad
Yang membawanya kembali ke Timur sekali lagi.
Setelah itu dunia Timur terbuai kelalaian serius
Maka berpindahlah kepemimpinan Barat
Dengan segenap kebangkitan peradaban modernnya
Demikianlah sunnatullah yang tidak dapat diubah
Telah menggariskan bahwa Barat mewarisi kepemimpinan dunia saat ini
Wahai pemuda
Lihatlah!
Bagaimana Barat telah aniaya dan melampaui batas
Sehingga tidak ada lagi yang dapat diharapkan
Kecuali mengharap dengan penuh harapan
Uluran tangan perkasa dari Timur
Yang dinaungi panji Ilahi
Yang dikibari oleh bendera Al Qur’an
Serta didukung oleh pasukan yang beriman, kuat dan tegar
Wahai pemuda,
Ini bukanlah khayalan,
Ini adalah tabiat sejarah yang pasti terjadi
Jika bukan kita yang mendapatkan, maka….
“…. Kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai Allah, yang bersikap lemah lembut terhadap orang mu’min, yang bersifat keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah dan yang tidak takut terhadap celaan orang-orang yang suka mencela, itulah karunia Allah yang diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui” (QS Al Maidah:54)
1 komentar:
TOP BGT EUY
Posting Komentar